Riview Skripsi
“TINJAUAN
EKONOMI ISLAM TERHADAP STRATEGI PEMASARAN USAHA TANAMAN HIAS UNTUK MENINGKATAN
PENJUALAN DI DESA RIMBO PANJANG KECAMATAN TAMBANG”
1. LATAR BELAKANG
Sebagai
ajaran yang sempurna, islam menurunkan aturan-aturan yang harus diperhatikan
oleh setiap muslim dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (mencari nafkah), dalam
alquran dinyatakan, bahwa nafkah yang harus dicari haruslah nafkah yang halal
dan baik. Halal disini berarti halal zatnya dan halal mendapatkannya. Dan baik
disini bisa berarti bergizi bagi kesehatan. Kemungkinan untuk memperoleh memang disediakan , tetapi untuk
merealisasikan kemungkinan itu orang
harus berusaha dan untuk dapat berusaha ini masing-masing orang dibekali dengan
kemampuan. Manusia diberi hak untuk memanfaatkan sumber daya alam karena
manusia telah diangkat sebagai khalifah atau pemegang amanat Allah SWT. Dan
semua diberi kekuatan untuk mengambil keuntungan dan manfaat sebanyak-banyaknya
sesuai dengan kemampuannya dari semua ciptaan Allah. Namun demikian, manusia
sangatlah bergantung pada SWT.
Islam
memerintah kita untuk bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, karena
bekerja adalah sebagian dari ibadah. Bekerja dan berusaha merupakan fitrah dan
watak manusia untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, sejahtera dan makmur
dibumi ini. Akan tetapi seorang muslim harus ingat bahwa kehidupan dunia ini
jangan sekali-kali dijadikan tujuan akhir kehidupan kita harus diisi dengan
kegiatan kreatif dan produktif, dan jangan menjadi manusia yang komsutif saja.
Semakin beriman seseorang seharusnya semakin produktif . islam menyuruh umatnya
meningkatkan produktifitas dan mengikis
kemalasan. Dalam memenuhi kebutuhan
ekonomi banyak usaha yang bisa dilakukan salah satunya adalah pertanian.
Bermacam-macam jenis pertanian salah satunya pertanian holtikultural yang
meliputi tanaman, sayur-sayuran , buah-buahan tanaman hias dan tanaman
obat-obatan ditumbuh kembangkan menjadi agribisnis dlam rangka memanfaatkan
peluang dan keunggulan komperatif berupa iklim yang bervariasi , tanah yang
subur, tenaga kerja yang memadai serta lahan yang tersedia . islam juga sangat memperhatikan pemertaan ekonomi antara
sikaya dan si miskin. Hal ini dapat dilihat dari kewajiban zakat, infak, dan
sadaqah yang dibebankan kepada orang yang mampu.
Sejak dekade terakhir kegiatan usaha tanaman hias berkembang pesat
diberbagai daerah diindonesia dan berperan sebagi pusat pertumbuhan ekonomi
yang cukup penting. Pada masa kini kegiatan usaha tanaman hias dilakukan secara
komersial, usaha tani tanaman hias mampu menggerakan pertumbuhan industri
barang dan jasa, berkembangnya kegiatan usaha tanaman hias didalam negeri
berhubungan dengan meningkatkan pendapatan konsumen, tuntutan keindahan lingkungan, pengembangan industry pariwisata serta pembangunan kompleks perumahan,
perhotelan dan perkantoran .pengembangan usaha tanamn hias perlu didorong agar mampu memberikan peranan yang lebih besar
terhadap pembangunan perekonomian nasional.pembangunan tanamnan hias juga
diharapkan membuka lapangan pekerjaan,meningkatkan pendapatan petani, menambah
devisa, dan membuka peluang tumbuhnya sarana produksi, produk sekunder dan jasa transportasi.
Sudah
sejak tahun 80an trend tanaman hias sebagai penghias ruangan, tempat tinggal
telah merebak dikota-kota besar. Tidak hanya dirumah tinggal, tanaman hias juga
banyak digunakan sebagai penghias ruangan diperkantoran, hotel dan restoran.
Semakin hari jenis tanaman hias yang dikoleksi oleh para pekebun semakin
banyak, pertambahan jenis ini juga dipicu oleh tanaman hias luar negeri. Tidak
saja di Asia Tenggara, Indonesia pun mengikuti trend dari eropa dan amerika.
Tren tanaman hias diindonesia selalu berganti, setiap tahun selalu ada tanaman
hias yang mem-booming, seperti euphorbia (2004), adenium (2005), aglounema
(2006), dan anthurium.
Tanaman
hias merupakan tanaman yang mempunyai nilai keindahan dan daya tarik tertentu.
disamping itu juga memiliki nilai ekonomis untuk keperluan hiasan didalam dan
luar ruangan. Karena mengandung arti ekonomi, tanaman hias pun dapat diusahakan
menjadi suatu bisnis yang menjanjikan keuntungan yang besar.
Dikecamatan
Tambang, keberadaan tanaman hias semakin berkembang dan memiliki peluang yang
menjanjikan. Hal ini, tidak saja memberikan keuntungan pada pengusaha yang
berkecimpung disektor ini, namun diharapkan mampu memberikan manfaat
dimasyarakat sekitarnya yang hidup dengan ekonomi lemah seperti yang terdapat
pada masyarakat kecamatan Tambang sebagai lokasi untuk terus mengembangkan
usaha Tanaman Hias.
2.
TUJUAN
1)
Untuk
mengetahui strategi pemasaran usaha tanaman hias untuk meningkatkan penjualan
di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang.
2)
Untuk
mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi pengusaha dalam
memasarkan usaha tanaman hias di Desa
Rimbo Panjang Kecamatan Tambang.
3)
Untuk
mengetahui bagaimana tinjauan ekonomi islam tentang strategi pemasaran usaha
tanaman hias untuk menigkatkan di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang
3.
STUDI KASUS
Skripsi yang berjudul “TINJAUAN EKONOMI
ISLAM TERHADAP STRATEGI PEMASARAN USAHA TANAMAN HIAS UNTUK MENINGKATAN
PENJUALAN DI DESA RIMBO PANJANG KECAMATAN TAMBANG”
yang
ditulis oleh : LENI APRIANTY jurusan
EKONOMI ISLAM
A. Strategi
Pemasaran Usaha Tanaman Hias Untuk Meningkatan Penjualan di Desa Rimbo Panjang
Kecamatan Tambang
1)
Tanggapan
pengusaha tanaman hias di desa rimbo panjang kecamatan tambang
a.
tingkat
pendidikan
pendidikan sangat mempengaruhi sikap dan
keputusan yang akan diambil,terutama dalam menerima dan menerapkan inovasi baru
yang pada akhirnya akan mempengaruhi terhadap produksi danpendapatan.pengusaha
yang pendidikan tinggi lebih rasional dibandingkan dengan penggusaha pendidikan
rendah.untuk lebih mengetahui tngkat pendidikan pengusaha tanaman hias di desa
rimbo panjang kecamatan tambang dapat dilihat pada tabel berikut ini
TABEL VI.I
Tingkat pendidikan pengusaha tanaman hias di
desa rimbo panjang kecamatan tambang tahun 2013
No
|
Tingkat
pendidikan
|
Responden
|
persentase
|
1
|
SD
|
1
|
6,25%
|
2
|
SLTP
|
2
|
12,5%
|
3
|
SLTA
|
8
|
50%
|
4
|
Perguruan
tinggi
|
5
|
31,25%
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Sumber: Data Olahan Angket 2013
Berdasarkan pada tabel diatas dapat disimpilkan
bahwa pengusaha tanaman hias yang pendidikannya tamatan SD berjumlah 1 orang
atau persentase 6,25%, sedangkan tamatan SLTP berjumlah 2 orang atau dengan
persentase 12,5% dan tamatan SLTA berjumlah 8 orang atau dengan persentase 50%,untuk
tamatan perguruan tinggi berjumlah 5 orang atau dengan persentase 31,25%.
b.
Status
kepemilikan usaha
Status kepemilikan usaha perlu dikemukana
karena dianggap dapat mempengaruhi motivasi para penggusaha untuk mengembangnkn
usahanya . umummnya bila usaha yang dikelola milik sendiri,seorang pengusaha
akan memiliki motivasi yang lebih baik untuk memajukan usahanya.hasil penelitan
menujukan bahwa usaha tanaman hias ni ada yang bersifat kepemilikan bersama
usaha atas kerja sama usaha.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut:
TABEL IV.2
Status kepemilikan usaha tanaman hias di desa
rimbo panjang kecamatan tambang
No
|
Alternatif
Jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
Milik sendiri
|
14
|
87,5%
|
2
|
Milik
keluarga
|
0
|
0%
|
3
|
Kerjasama
dengan orang lain
|
2
|
12,5%
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Sumber:Data Olahan Angket 2013
Bedasarkan pada tabel diatas dapat disimpulkan
bahwa responden yang menjawab usaha milik sendiri sebanyak 14 orang atau dengan
persentase sebesar 87,5%.responden yang menjawab usaha dari milik keluarga
adalah 0 atau dengan persentase sebesar 0%.sedangkan responden yang menjawab
usaha kerja sama dengan pihak lain sebanyak 2 orang atau dengan persentase
12,5%.
c. Pengalaman berusaha
Semakin lama pengalaman seseorang pengusaha
tananaman hias dalam berusaha dibidang usaha tanaman hias tersebut,maka resiko
kegagalan yang akan dialaminya relatif semakin kecil.berpengalan dapat
mengetahui situasi dan kondisi lingkungannya.untuk mengetahui lamanya menjalani
usaha tanaman hias dapat dilihat pada tabel berikut ini:
TABEL IV.3
Pengalaman berusaha pengusaha tanaman hias
dalam melakukan ysaha tanaman hias di desa rimbo panjang kecamatan tambang
No
|
Alternatif
Jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
<1 tahun
|
2
|
12,5%
|
2
|
1-4
|
10
|
62,5%
|
3
|
5-10 Tahun
|
4
|
25%
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Sumber: data olahan angket 2013
Berdassarkan table diatas dapat diketahui bahwa
pengalaman berusaha pengusaha tanaman hias sebanyak 10 orang atau dengan
persentase sebesar 62,5% dengan pengalaman berusaha 1 – 4 tahun, kemudian
diikuti dengan 4 orang pengusaha atau dengan persentase 25% dengan pengalaman berusaha
5-10 tahun dan yang paling sedikit 2 orang atau dengan persentase 12,5&
dengan pengalaman berusaha berkisar <1 tahun.
TABEL IV.4
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh pengusaha
tanaman hias untuk meningkatkan penjualan didesa rimbo panjang kecamatan tambang
No
|
Alternatif jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
Ya
|
12
|
75%
|
2
|
Tidak
|
2
|
12,5%
|
3
|
Kadang-kadang
|
4
|
25%
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Data : Olahan
Angket Peneltian 2013
Dari kesimpulan diatas dapat diketahui bahwa
setiap pengusaha itu rata-rata melakukan kegiatan promosi untuk meningkatkan
penjualan.
Berikut ini
tabel tentang tempat atau lokasi usaha terhadap peningkataan penjualan :
TABEL IV.5
Jawaban responden tentang tempat/lokasi usaha
yang mempunyai pengaruh besar terhadap peningkatan penjualan tanaman hias
didesa rimbo panjang kecamatan tambang
No
|
Alternatif jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
Ya
|
16
|
100%
|
2
|
Tidak
|
-
|
-
|
3
|
Kadang-kadang
|
-
|
-
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Sumber: Data
Olahan Angket 2013
Berikut ini disajikan hasil selembaran angket
kepada reponden mengenai peningkatan penjualan:
TABEL IV.6
Jawaban respondeng tentang peningkatan
penjualan tanaman hias didesa rimbo panjang kecamatan tambang
No
|
Alternatif jawaban
|
Responden
|
Persentasi
|
1
|
Saangat baik
|
14
|
87,5%
|
2
|
Baik
|
2
|
12,5%
|
3
|
Tidak baik
|
-
|
-
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Sumber: Data
Olahan Angka 2013
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 87.5%
responden menjawab bahwa dengan sangat baik kemudian responden yang menjawab
baik sebanyak 12,5% dan responden yang menjawab tidak ada adalah 0%.
Berikut adalah tabel tentang apakah ada harga
khusus untuk pelanggan tetap :
TABEL IV.7
Jawaban responden tentang apakah ada harga
khusus untuk pelanggan tetap
No
|
Alternatif jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
Ada
|
9
|
38,25%
|
2
|
Tidak ada
|
2
|
12,5%
|
3
|
Sangat banyak
|
5
|
31,25%
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Sumber: Data
Olahan Angket 2013
Berikut ini disajikan selebaran angket kepada
responden mengenai omset penjualan setiaap bulan
TABEL IV.8
Gambaran omset penjualan pengusha tanaman hias
setiap bulannya
No
|
Jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
Rp. 2.500.000-7000
|
5
|
31,2%
|
2
|
Rp .15.000.000-25.000.000
|
9
|
56,2%
|
3
|
Rp.30.000.000- 35.000.000
|
2
|
12,5%
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Sumber: Data
Olahan Angket 2013
Kemudian apakah penjualan sudah sesuai target
atau belum dapat dilihat dari tabel berikut :
TABEL IV.9
Tanggapan responden tentang penjualan apakah
sudah sesuai target atau belum
No
|
Alternatif jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
Sudah
|
11
|
68,7%
|
2
|
Belum
|
2
|
12,5%
|
3
|
Kadang –kadang
|
3
|
18,25%
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Data: olahan
angket 2013
Berikut tabel
peningkatan penjualan usaha tanaman hias setiap bulannya :
TABEL IV.10
Tanggapan pengusaha tanaman hias terhadap
berapa persen penigkatan penjualan setiap bulannya di desa rimbo panjang
kecamatan tambang
No
|
Alternatif jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
50%
|
1
|
6,25%
|
2
|
75%
|
2
|
12,5%
|
3
|
25%
|
13
|
81,25%
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Data : olahan
angket 2013
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat
1 orang dengan persentase 6,25% responden menjawab peningkatan 50% dan yang
menjawab 75% berjumlah 2 orang atau dengan persentase 12,5% dan sebanyak 13
orang denga persentase 81,25% menjawab 25%.
2)
Tanggapan
konsumen atau pembeli tanaman hias di desa rimbo panjang kecamatan tambang
Berikut adalah tabel tentang tanggapan konsumen
terhadap sikap pedagang dalam melayani konsumen
TABEL IV.11
Jawaban responden (pembeli) terhadap sikap
pedagang dalam melayani konsuen di desa rimbo kecamatan tambang
No
|
Alternatif
jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
Ramah dan
sopan
|
12
|
75%
|
2
|
Melayani
sekedarnya saja
|
4
|
25%
|
3
|
Acuh tak acuh
|
-
|
-
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Sumber:
Data Olahan Angket 2013
Dari data diatas dapat dilihat bahwa sebanyak
12 orang atau dengan persentase 75% yang menyatakan ramah dan sopan dan 4 orang
dengan persentase 25% menyatakan sangat bagus serta tidak ada yang mengatakan
acuh tak acuh.
Berikut ini tabel tentang apakah strategi
penawaran yang dilakukan oleh pengusaha tanaman hias di desa rimbo panjang kecamatan tambang sudah terlihat baik.
TABEL
IV.12
Jawaban responden (pembeli) apakah cara
penawaran yag dilkukan oleh pengusaha tanaman hias didesa rimbo panjang
kecamatan tambang sudah terlihat baik
No
|
Alternatif
jawaban
|
Responden
|
Penawaran
|
1
|
Baik
|
12
|
75%
|
2
|
Sangat baik
|
4
|
25%
|
3
|
Kurang baik
|
-
|
-
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Sumber: Data
Olahan Angket 2013
Dari data diatas dapat dilihat bahwa sebanyak
12 orang atau dengan persentase 75% yang menyatakan pemasaran usaha tanaman
hias baik, dan 4 orang dengan persentase 25% meyatakan sangat baik. Serta tidak
ada yang menytakan pemasaran usaha tanaman hias kurang baik.
Berikut ini tabel tentang pembeli terhadap
kualitas produk tanaman hias didesa rimbo panjang kecamatan tambang.
TABEL IV.13
Jawaban responden (pembeli) terhadap harga
dengan kualitas barang
No
|
Alternatif
jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
Sesuai
|
16
|
100%
|
2
|
Kurag sesuai
|
-
|
-
|
3
|
Tidak sesuai
|
-
|
-
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Sumber: Data
Olahan Angket 2013
Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa
konsumen tanaman hias didesa rimbo panjang kecamatan tambang sebagian besar
mengatakan pengusaha tanaman hias memberikan harga sesuai kualitas bungan yang
dijual, hari ini terbukti seluruh konsumen mengatakan pengusaha tanaman hias di
desa rimbo panjang kecamatan tambang memberi harga sesuai kualitas bunga yang
dijual.
Berikut ini adalah tabel tentang tanggapan
responden (pembeli) apakah tanaman hias yang dipesan sesuai
dengan permintaan atau tidak.
TABEL IV.14
Tanggapan responden (pembeli) tentang tanaman
hias yang dipesan sesuai dengan permintaan
No
|
Alternatif
jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
Sesuai
|
13
|
81,25%
|
2
|
Kurang sesuai
|
3
|
18,75%
|
3
|
Tidak sesuai
|
-
|
-
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Data : Olahan
angket 2013
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa
responden yang mengatakan sesuai permintaan sebanyak 13 atau 81,25% yang
mengatakan kurang sesuai dengan permintaan 3 atau 18,75% dan yang mengatakan tidak sesuai tidak ada.
B.
Faktor
pendukung dan penghambat yang dihadapi pengusaha dalam memasarkan usaha tanaman
hias di desa rimbo panjang kecamatan tambang
Potensi yang terdapat dari usaha tanaman hias
sesungguhnya sangat besar. Beragam jenis tanaman hias yang ditawarkan
oleh pengusaha dapat mengangkat nilai keindahan dan penghijauan khususnya di
daerah pekanbaru. Pemasaran produk usaha tanaman hias telah dilakukan dengan
baik. Tetapi belum memperoleh hasih yang maksimal sesuai dengan yang
diharapkan. Hal ini tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor pendukung dan
penghambat usaha tanaman hias tersebut.
Faktor pendukung usaha tanaman hias di desa
rimbo panjang kecamatan tambang yaitu sebagai berikut :
1)
Mempunyai
prospek yang baik dimasa mendatang
2)
Karena melihat
perkembangan pembangunan khususnya pembangunan sarana fisik yang semakin
meningkat dengan pesat.
3)
Adanya gerakan
penghijauan diperumahan-perumahan
Faktor penghambat usaha tanaman hias di desa
rimbo panjang kecamatan tambang sebagai berikut :
1)
Modal
2)
Lokasi tempat
penjualan tanaman hias yang tidak permanent
3)
Ketidak
stabilan harga bahan baku
4)
Kekurangan stok
5)
Musim hujan dan
hama
Berikut ini disajikan hasil sebaran angket
mengenai faktor-faktor yang menghambat dalam pemasaran tanaman hias :
TABEL IV.15
Tanggapan responden tentang faktor-faktor yang
menghambat dalam usaha tanaman hias khususnya dalam meningkatkan penjualan
No
|
Alternatif jawaban
|
Responden
|
Persentase
|
1
|
Ada
|
13
|
81,25%
|
2
|
Tidak ada
|
0
|
0%
|
3
|
Sangat banyak
|
3
|
18,75%
|
Jumlah
|
16
|
100%
|
Data : Olahan
angket penelitian 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa
yang menjawab ada sebanyak 13 responden atau dengan persentase 81,25%, yang
menjawab tidak ada 0 atau dengan
responden 0%, dan yang menjawab sangat banyak 3 responden atau dengan
persentase 18,75%.
4.
KESIMPULAN DAN
SARAN
Kesimpulannnya:
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
maka dapat diambil kesimpulannya:
- Strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan yang sering diterapkan oleh pengusaha tanaman hias adalah penataan tempat yang asri, pelayanan yang baik, memberikan harga yang layak dan terjangkau dan memberikan diskon.
- Faktor pendukung tanaman hias didesa rimbo panjang adalah tanaman hias mempunyai prospek yang baik dimasa yang akan datang, karena melihat perkembangan pembangunan khususnya semakin meningkat gerakan penghijauan diperumahan-perumahan dipekanbaru.
- Faktor penghambatnya adalah Modal, lokasi tempat penjualan tanaman hias yang tidak permanen, ketidakstabilan harga bahan baku, kekurangan stok, musim hujan dan hama.
Saran
:
a.
Dari
berbagai penjelasan diatas yang sudah tertera dalam skiripsi ini penulis
mengharapkan pada diri penulis sendiri dan umumnya pada kita semua yang menbaca
atau menelaah skiripsi ini kiranya dapat mengenbangkan lebih luas lagi dan
dapat merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari agar nantinya skripsi ini
dapat bermanfaat pada kita umumnya terutama penulis sarankan kepada
- Pada pihak akademis agar dapat mengembangkan wacana skripsi ini dilingkungan universitas
- Kepada pemerintah untuk dapat menindak lanjuti skripsi ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat umum
- Bagi wirausahawan yang telah memulai usaha tanaman hiasnya dapat memperluas usahanya dengan menyediakan jenis-jenis tanaman hias tertentu yang diminati masyarakat.
Skripsi ini bisa dilanjutkan karena usaha tanaman hias ini
bukan hanya strategi pemasaran yang diteliti melainkan juga tentang pemasok
tanaman hias tersebut karena tanaman hias ini tiap musimanya selalu ada jenis
yang baru .tentu hal ini juga perlu diteliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar